Selasa, 03 Maret 2020

IP address

1.Pengalamatan komputer.


Hasil gambar untuk pembentukan ip address
Setiap komputer yang ingin berhubungan atau berkomunikasi haruslah menggunakan TCP/UDP paket harus memiliki IP sebagai alat pengenal host pada jaringan internet. IP merupakan kepanjangan dari internet protocol yang juga merupakan protokol network layer yang digunakan oleh protokol TCP (Transmission Control Protocol) ataupun IP (Internet Protocol) untuk melakukan pengalamatan dan routing paket data antar host-host di jaringan komputer. Tentunya sebuah komputer harus memiliki IP address yang berbeda dari tiap tiap komputer. IP address merupakan sekumpulan angka dengan panjang tertentu yang digunakan untuk mengidentifikasikan alamat sebuah komputer maupun setiap host pada suatu jaringan. Dalam pemilihan alamat pada IP haruslah bersifat unik yakni dimana tidak boleh ada satu alamat IP yang sama dipakai oleh dua komputer atau host yang berbeda. Jadi, IP address merupakan sebuah alamat yang unik yang telah ditetapkan hanya untuk sebuah komputer dan tidak boleh ada alamat yang sama antar tiap tiap komputer yang bertujuan untuk memudahkan mengidentifikasi sebuah alamat komputer dalam jaringan internet. Dalam hal pengiriman sebuah data melalui jaringan internet dapat dilakukan dengan berdasarkan alamat IP address komputer pengirim dengan komputer penerima. Seperti yang diterangkan sebelumnya IP address memiliki dua bagian yakni, alamat jaringan (network address) dan alamat host (host address) dalam sebuah jaringan internet. Network address digunakan oleh router untuk mencari jaringan tempat sebuah komputer dalam jaringan lokal berada, sedangkan host address digunakan untuk mengidentifikasi sebuah komputer pada jaringan lokal.
2.klasifikasi IP address
jika ditinjau secara umum, berdasarkan sifat serta penggunaannya, IP Address dibedakan menjadi 2 yakni IP Address Privat dan IP Address Public atau orang - orang umum menyebutnya ip privat dan ip public. Lalu apa perbedaan dari keduanya ?

IP Privat

  • Digunakan untuk berkomunikasi pada jaringan lokal
  • Jumlah ip address yang dapat digunakan lebih sedikit daripada ip public 
  • Tidak bisa dirouting ke Internet 
  • Tidak digunakan untuk berkomunikasi di internet

IP Public

  • Jarang digunakan untuk komunikasi pada jaringan privat/lokal bahkan tidak.
  • Digunakan untuk berkomunikasi di internet
  • IP Address yang dapat digunakan lebih banyak daripada ip privat
  • Bisa dirouting ke Internet
daftar ip privat









Dilihat dari penggunaan kelas ip address atau tidak, ip address dibedakan menjadi 2 yakni ip classless dan ip classfull. Lalu apa perbedaannya ?

IP Classless

IP Classless adalah ip address yang tidak menggunakan kelas - kelas ip address. IP Address yang tidak menggunakan kelas, dapat menggunakan subnet mask mana saja (tidak hanya subnet mask default).

Ciri dari ip classless adalah memiliki notasi prefix (tanda /) diluar notasi prefix pada ip classfull. Subnet mask yang digunakan mengacu pada notasi prefix yang dimiliki. 

Contoh :
192.168.10.8/25
10.10.20.5/20
172.168.1.1/30

IP Classfull

IP Classfull adalah ip address yang memiliki kelas - kelas ip address. Terdapat 5 kelas dalam ip address ini yakni kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, kelas E. Namun hanya kelas A, B, dan C yang digunakan untuk kepentingan umum dalam jaringan komputer.

Kelas D dan E hanya digunakan untuk keperluan khusus. Lalu ip address mana saja yang merupakan anggota kelas A, B, C ?

  • Kelas A : 1 – 126
  • Kelas B :128-191
  • Kelas C :192-223
  • Kelas D :224-239
  • Kelas E :240-255
Berikut ini akan di jelaskan dari tiap tiap kelas tersebut.
  • Kelas A
    IP address kelas A memiliki rentang alamat :
    1.0.0.0 – 126.255.255.255
    subnetmask default Kelas A:
    255.0.0.0
    default maximal host Kelas A:
    16.777.214 host
    secara default pada alamat IP Kelas A, 8-bit pertama digunakan untuk alamat network dan 24-bit berikutnya digunakan untuk alamat host.
  • Kelas B
    IP address Kelas B memiliki rentang alamat :
    128.0.0.0 – 191.255.255.255
    subnetmask default Kelas B:
    255.255.0.0
    default maximal Host Kelas B :
    65.534 host
    secara default pada alamat IP address kelas B, 16 bit pertama digunakan untuk alamat network dan 16 bit berikutnya digunakan untuk alamat host.
  • Kelas C
    IP address kelas C memiliki rentang alamat :
    192.0.0.0 – 233.255.255.255
    subnetmask default kelas C :
    255.255.255.0
    default maximal host Kelas C
    256 host.
    secara default  pada alamat IP address kelas C, 24 bit pertama digunakan untuk  alamat network dan 8 bit berikutnya digunakan untuk alamat host.
3.pembentukan IP address
Hasil gambar untuk pembentukan ip address
Untuk mempelajari IP diperlukan pengetahuan tentang Logika dan Sitem Bilangan Biner. Tentang bagaimana cara mengkonversi bilangan Biner ke dalam bilangan Decimal atau menjadi BIlangan HexaDecimal, silahkan baca tutorial Sistem Bilangan Logika [Not Finished Yet] yang juga saya tulis dalam bentuk ringkasan. IP Address yang akan kita pelajari ini adalah IPv.4 yang berisi angka 32 bit binner yang terbagi dalam 4×8 bit.
Contoh :
8 bit 8 bit 8 bit 8 bit
192.168.0.1 -> 1 1 0 0 0 0 0 0 . 1 0 1 0 1 0 0 0 . 0 0 0 0 0 0 0 0 .

0 0 0 0 0 0 0 1
192 . 168 . 0 . 1

Hal yang perlu dipahami dalam penggunaan IP Address secara umum adalah sebagai berikut :
Kelas IP

IP Address di bagi menjadi 5 kelas yakni A, B, C, D dan E. Dasar pertimbangan pembagian kelas ini adalah untuk memudahkan pendistribusian pendaftaran IP Address.
Kelas A

Kelas A ini diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar
Bit Pertama : 0 Net-ID : 8 bit Host-ID : 24 bit Range IP : 1.xxx.xxx.xxx - 126.xxx.xxx.xxx Jumlah IP : 16.777.214

Note : 0 dan 127 dicadangkan, 0.0.0.0 dan 127.0.0.0 biasanya dipakai untuk localhost.

Kelas B

Kelas B ini diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar
2 Bit Pertama : 10 Net-ID : 16 bit Host-ID : 16 bit Range IP : 128.xxx.xxx.xxx - 191.255.xxx.xxx Jumlah IP : 65.532

Kelas C
3 Bit Pertama : 110 Net-ID : 24 bit Host-ID : 16 bit Range IP : 192.xxx.xxx.xxx - 223.255.255.255 Jumlah IP : 254

Kelas D
4 Bit Pertama : 1110 Byte Inisial : 224 - 247Note : Kelas D ini digunakan untuk keperluan multicasting dan tidak mengenal adanya Net-ID dan Host-ID

Kelas E
4 Bit Pertama : 1111 Byte Inisial : 248 - 255Note : Kelas E ini digunakan untuk keperluan Eksperimental

-> Network ID (Net-ID)

Adalah IP address yang menunjukkan Nomor Jaringan (identitas segmen)
Contoh :
Sebuah segmen dengan IP range 192.168.0.0 - 192.168.0.255 netmask 255.255.255.0 maka Net-ID nya adalah 192.168.0.0.
Sebuah jaringan dengan IP range 192.168.5.16 - 192.168.5.31/28 maka Net-ID nya adalah 192.168.5.16Note : Net-ID adalah IP pertama dari sebuah segmen. Dalam implementasinya IP ini tidak dapat digunakan pada sebuah host.

-> IP Broadcast

Adalah IP address yang digunakan untuk broadcast. Dari conto di atas maka IP Broadcast nya adalah 192.168.0.255 .Note : IP Broadcast adalah IP terakhir dari sebuah segmen (kebalikan dari Net-ID). Dalam implementasinya IP ini juga tidak dapat digunakan pada sebuah host.

-> Subnet Mask (Netmask)

Adalah angka binner 32 bit yang digunakan untuk :
membedakan Net-ID dan Host-ID
menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar
Kelas A : 11111111.00000000.00000000.00000000 = 255.0.0.0

Kelas B : 11111111.11111111.00000000.00000000 = 255.255.0.0

Kelas C : 11111111.11111111.11111111.00000000 = 255.255.255.0

Contoh :
sebuah segmen dengan IP range 192.168.0.0 - 192.168.0.255 maka Netmask nya adalah : 255.255.255.0 .
-> Prefix

Adalah penulisan singkat dari sebuah Netmask. Dari conto juga maka prefix nya adalah 24 maka menuliskan prefix-nya 192.168.0.0/24
-> Jumlah IP yang tersedia

Adalah jumlah IP address yang tersedia dalam sebuah segmen (blok). Dari conto di atas maka Jumlah IP yang tersedia sebanyak 256 (192.168.0.0 - 192.168.0.255)Note : Dalam implementasinya tidak semua IP yang tersedia dapat digunakan karena ada 2 IP yang akan digunakan sebagai Net-ID dan Broadcast..

-> Jumlah Host

Adalah jumlah dari IP address yang dapat dipakai dalam sebuah segmen. Dari conto di atas maka jumlah host-nya adalah 254 (192.168.0.1 - 192.168.0.254). IP 192.168.0.0 sebagai Net-ID dan 192.168.0.255 sebagai Broadcast-nya.Note : Jumlah Host = Jumlah IP yg tersedia - 2

-> IP Public

Adalah IP address yang dapat dikenali di jaringan internet.
Contoh :

202.95.144.4, 64.3.2.45, 4.2.2.1 dstNote : IP Public akan kita dapatkan jika kita berlangganan Leased Line.

-> IP Private

Adalah IP address yang hanya dapat dikenali di jaringan local (LAN).
Contoh :

192.168.1.1, 192.168.0.5, 192.168.10.200 dstNote : IP Private dapat kita gunakan semau kita untuk membangun LAN tanpa harus berlangganan Internet seperti Leased Line.

Selasa, 25 Februari 2020

Pengertian Repeater,Hub,Switch,Router,Bridge


1.Repeater
      Repeater adalah perangkat yang berfungsi memperluas jangkuan sinyal WIFI sehingga wilayah yang tidak dapat menangkap sinyal WIFI, bisa menangkap sinyal WIFI. Harus ada 2 alat untuk Repeater, yaitu alat untuk menerima sinyal dari serverClient ) dan alat untuk menyebarkan sinyal WIFIAccespoin t). Berikut ini fungsi-fungsinya:
Hasil gambar untuk repeater
  • Untuk memperluas sinyal dari Server( pemancar ).
  • Untuk mempermudah akses sinyal WIFIdari Server.
  • Untuk memberika sinyal pada daerah yang jauh dari Server( pemancar ).
2.Hub
      Hub adalah perangkat jaringan yang beroperasi di OSI layer 1. Physical Layer. Perangkat tersebut sebagai penyambung atau concentrator, dan menguatkan sinyal di kabel UTP. Menggunakan Hub dapat mengalami collisionkarena Hub tidak dapat mengenal MAC Address / Physical Addressyang mengakibatkan tidak dapat memilah data yang akan ditransmisikan. Berikut ini fungsi-fungsinya:
Hasil gambar untuk hub
  • Tempat menambahkan atau mengurangi workstation.
  • Seperti Repeater yaitu menambah jarak network.
  • Bisa mendukung interfaceyang berbeda ( Ethernet, Token ring, dan FDDI).
  • Mempunyai fitur Fault Tolerance ( isolasi kerusakan )
  • Mempunyai pengelolaan yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic)
3.Switch
       Switch adalah perangkat jaringan yang beroperasi di OSI Layer 2, Data Link Layer.Perangkat tersebut sebagai penyambung atau concentrator dalam jaringan. Berbeda dengan Hub, Switch tidak dapat mengalami collision karena Switch dapat mengenal MAC Address / Physical Addresssehingga Switch dapat memilah data yang akan ditransmisikan. Berikut ini fungsi-fungsinya:Hasil gambar untuk switch network
sumber:https://www.distrelec.biz/en/network-switch-48x-10-100-1000-managed-planet-sgs-6341-48t4x/p/30120044
  • Sebagai penguat atau repeater.
  • Untuk menghubungkan kabel-kabel UTP( katagori 5/5e ) antar komputer.
  • Menghubungkan antar komputer dalam LAN.
4.Router
        Router adalah perangkat jaringan yang beroperasi di OSI Layer 3, Network LayerLayerini terkenal dengan pengalamatan jaringan menggunakan IP Address. Sehingga Router berperan sebagai penghubung  atau penerus paket data antara dua segmen jaringan atau lebih. Berikut ini fungsinya:Hasil gambar untuk router
sumber:https://www.jakartanotebook.com/tp-link-wireless-n-router-4g-lte-300mbps-tl-mr6400-black
  • Sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan yang akan meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
5.Bridge
        Bridge adalah perangkat jaringan yang beroperasi di OSI Layer 2, data-link.Perangkat tersebut untuk membuat sebuah segmen jaringan atau memperluas jaringan. Bisa juga untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, contoh antara kabel UTPdengan kabel serat optik atau bisa juga dengan dua buah arsitektur jaringan yang berbeda. Berikut ini fungsi-fungsinya:Hasil gambar untuk bridge network
sumber:https://www.landisgyr.eu/product/network-bridge/

  • Untuk membagi jaringan menjadi dua buah jaringan.
  • Untuk mengatur informasi antar networkagar tertib.

Selasa, 28 Januari 2020

JARINGAN KOMPUTER





 

Jenis-jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Area

A.PAN(Personal Area Network)
PAN (Personal Area Network)
      Jaringan komunikasi satu perangkat lain dengan perangkat lainnya dalam jarak sangan dekat,hanya dalam beberapa meter saja.PAN ini juga bisa digunakan untuk mengkomunikasikan antara perangkat komputer pribadi, dalam artian yaitu komunikasi  secara interpersonal.Jenis jaringan komputer ini juga sering kita lakukan tanpa kita sadari, yaitu seperti saat kita ingin menghubungkan gadget pribadi kita ke jaringan Internet. Dan biasanya, jenis jaringan ini dilakukan dengan bantuan USB atau Bluetooth untuk menghubungkan antar perangkatnya.
contoh:tablet, komputer, handphone, konsol game,menonton tayangan film pada layanan streaming online menggunakan TV,dan lain sebagainya.
B.LAN(Local Area Network)
LAN
    LAN yang merupakan singkatan dari Local Area Network ini dapat digunakan untuk cakupan wilayah yang kecil saja. Seperti contohnya yang biasa menggunakan jenis jaringan ini yaitu perusahaan, sekolah, universitas maupun area lainnya yang memiliki cakupan wilayah yang kecil.
Dengan menggunakan LAN, ada terdapat beberapa komputer dalam satu wilayah tersebut dan mereka saling terhubung satu sama lain. Salah satu dari komputer tersebut berperan sebagai server atau bank data, sedangkan yang lainnya bertindak sebagai client.
Keuntungan / Kelebihan :
- Lebih irit dalam pengeluaran biaya operasional.
- Transfer data antar perangkat komputer labih cepat karena mencakup wilayah yang sempit.
- Tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk membuat sebuah jaringan LAN.

Kerugian / Kekurangan :
- Cakupan wilayah jaringan kecil
C.MAN atau Metropolitan Area Network
Hasil gambar untuk GAMBAR MAN
MAN (Metropolitan Area Network) adalah gabungan dari beberapa jaringan LAN yang luasnya bisa sampai menghubungkan antar kota, jarak maksimal MAN yaitu antara 10-50 km. Jaringan ini biasanya digunakan untuk menghubungkan kantor pusat dan kantor cabang yang masih dalam satu wilayah atau berbeda (max. 10-50 km). Untuk membuat jaringan WAN dibutuhkan operator telekomunikasi untuk menghubungkan antar jaringan komputer.
 Keuntungan / Kelebihan:
- Cakupan wilayah jaringan lebih luas
- Mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga keamanan dalam jaringan menjadi lebih baik.

Kerugian / Kelemahan :
- Biaya operasional cukup tinggi
- Menjadi target operasi oleh para Cracker untuk mengambil keuntungan pribadi
Maintenance jaringan MAN memerlukan waktu yang tidak sebentar

D.WAN atau Wide Area Network
Hasil gambar untuk GAMBAR WAN

Yang terakhir yaitu WAN atau singkatan dari Wide Area Network, jenis jaringan ini memiliki cakupan wilayah atau jarak yang sangat luas karena dapat menjangkau hingga seluruh Negara maupun dunia. Nah, pada jaringan WAN ini biasanya telah terdiri dari jenis jaringan seperti LAN dan MAN. Jenis jaringan WAN ini hanya membutuhkan suatu router saja untuk menghubungkan seluruh komputer ke dalam jaringan.
Biasanya WAN juga dibangun oleh perusahaan-perusahaan yang menjadi penyedia berbagai jaringan Internet. Untuk membangun sebuah jaringan WAN ini bisa menggunakan sebuah saluran koneksi telepon yang biasa di sebut dengan Leased Line, tidak hanya itu ada sebagian jaringan WAN yang dibangun menggunakan switching sirkuit.
Keuntungan / Kelebihan :
- Cakupan wilayah jaringannya lebih luas dari LAN dan MAN

Kerugian / Kekurangan :
- Biaya operasional yang dibutuhkan menjadi lebih tinggi
- Sangat rentan terhadap bahaya pencurian data-data penting
- Perawatan untuk jaringan WAN menjadi lebih berat

Video:https://www.youtube.com/watch?v=gJ8fg18P1QE
Jaringan Berdasarkan Jangkauan
LAN (Local Area Network)
LAN merupakan jaringan komputer terkecil untuk pemakaian pribadi.LAN memiliki skala jangkauan mencakup 1 Kilometer hingga 10 Kilometer dalam bentuk kabel (wired),nirkabel(wireless) maupun kombinasi keduanya.Secara umum ,LAN lebih banyak digunakan di dalam sebuah ruangan maupun sebuah gedung.

MAN (Metropolitan Area Network)

MAN merupakan jaringan komputer yang memiliki cakupan area dan luasa yang lebih besar dibandingkan dengan LAN.MAN memiliki jarak jangkauan antara 10 Km sampai 50 Km.Jika kita lihat berdasaran wilayah,maka Luas Wilayah MAN bisa mencakupi sebuah wilayah kota,yang di dalamnya terdapat banyak gedung dan pemukiman.Ini berarti di dalam sebuah MAN telah terintegrasi banyak LAN yang berasal dari gedung dan pemukiman yang ada.

WAN (Wide Area Network)

WAN merupakan jaringan komputer yang lebih luas dari MAN dengan cakupan area seluas sebuah negara atau benua.WAN terdiri atas 2 atau lebih MAN di dalamnya.Setiap MAN tersebut terdiri dari 2 atau lebih LAN di dalamnya.Sehingga dapat dikatakan bahwa WAN ini merupakan gabungan dari sejumlah jaringan komputer yang berada dalam satu kawasan seluas sebuah negara ataupun benua.Misalnya WAN yang ada di negara Indonesia bisa terhubung dengan WAN di negara Eropa dan lain-lain.

INTERNET (Interconnection Networking)

Gambar terkait
Internet merupakan jaringan komputer terluas dengan cakupan seluruh planet bumi.Internet menghubungkan semua WAN,MANdan LAN di dalamnya.Sehingga dapat kita katakan bahwa Internet terdiri atas semua jaringan komputer dan perangkat lainnya ke dalam satu jaringan komputer terbesar di dunia yang menghubunngkan setiap gedung,setiap tempat, pengguna komputer, kota, negara, pulau, benua di dalam kesatuan alam bumi. 

Jaringan berdasarkan jenis koneksi
  • Broadcast links
Hasil gambar untuk GAMBAR broadcast link
Jaringan ini merupakan sebuah koneksi dari satu kanal komunikasi, yang mana kanal komunikasi itu hasil bagi dari jaringan ke semua peralatan. Dan juga broadcast links ini juga mendukung sebuah teknis agar teknis itu bisa di lakukan. Kemudian hasil dari teknis itu aka di masukan ke dalam Group yang biasa di sebut dengan Multicasting atau multicast.
  • Point to point links
Hasil gambar untuk GAMBAR Point to point links
Jaringan ini merupakan jaringan yang di batasi , biasanya koneksinya 2 endpoints. Di dalam jaringan ini juga terdapat istilah Unicasting, yaitu point to poin melakukan satu pengiriman dan satu penerima.

Kamis, 23 Januari 2020

program dasar





Operasi aritmatika dan logika
    Operasi aritmatika adalah operasi  yang melibatkan beberapa operator aritmatika seperti misalnya penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian untuk memproses 2 buah nilai atau lebih.
contoh:
  • x+y, menjumlahkan antara nilai yang terdapat di x dan y
  • x*y, mengalikan antara nilai yang terdapat di x dan y
  • x-y,  mengurangi antara nilai yang terdapat di x dan y
  • x/10, membagi antara nilai yang terdapat di x dan y misal 10/2 maka hasilnya 5.
  • x%y, mendapatkan hasil bagi antara x dan y misal 10/5 maka hasilnya adalah 0, karena 10/5 adalah 2 dan tidak terdapat sisa setelah pembagian. 10/7 sisa hasil pembagiannya adalah 3, artinya ketika 10 dibagi 7 maka akan mendapatkan 1 dan sisanya adalah 3.
    Operasi logika proses yang melibatkan beberapa operator logika seperti AND, OR, NOR, XOR dan operator logika lainnya yang menghasilkan nilai true dan false atau menghasilkan nilai benar dan salah. operasi logika ini sangat sering sekali digunakan di algoritma dan bahasa pemrograman dasar.
Hasil gambar untuk operator logika
contoh:
  • A and B atau A && B, untuk operator AND, jika salah satu kondisi bernilai salah maka akan menghasilkan FALSE, sedangkan jika kedunya benar  maka akan bernilai true, agar kondisi bernilai benar maka A dan B harus benar.
  • A or B atau A || B, untuk operator OR, jika salah satu kondisi bernilai benar baik untuk kondisi A maupun B maka akan menghasilkan TRUE (benar), jika kedua kondisi baik A maupun B bernilai salah maka hasilnya FALSE (salah), untuk menghasilkan kondisi benar maka setidaknya harus ada kondisi yang benar baik itu untuk konsisi  A maupun B
      Operator matematika adalah operator yang digunakan untuk memproses operasi aritmatika, operater matematika yang sudah kita kenal misalnya penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.

VIDEO:https://www.youtube.com/watch?v=bxNqTu4N-Is

struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrogaman
   
      Percabangan IF
       Logika percabangan ini akan memberikan beberapa pilihan yang apabila pernyataannya sesuai dengan kondisi maka kondisi tersebut akan bernilai TRUE. Percabangan IF memiliki tindak lanjutan yaitu dengan menambahkan ELSE pada perintah selanjutnya. Percabangan ini disebut percabangan IF-ELSE. Pada if-else akan ada kondisi bernilai false. Dimana apabila kondisi tersebut mendapat nilai false tindakan selanjutnya adalah program tidak akan tereksekusi. Maka presentasinya adalah apabila pernyataan sesuai dengan kondisi pada if yang sudah ditentukan maka kondisi akan bernilai true. Namun apabila pernyataan seperti yang terdapat pada kondisi di if akan diproses melalui perintah else. Dan jika masih tidak seperti yang tertulis pada kondisi maka kondisi akan bernilai false. Ada pula percabangan if-else-if. Percabangan if dapat dimodifikasi menurut apa yang dibutuhkan dari empu pembuatnya.
        Percabangan Switch
            Pemakaian percabangan switch untuk program memang tidak sesering penggunaan percabangan IF untuk program terutama dalam java. Namun switch memiliki keunggulan yang lebih efisien dibanding dengan percabangan if. Yaitu ketika program memiliki cukup banyak kondisi dalam artian yang memiliki percabangan cukup banyak maka sangat dianjurkan untuk lebih menggunakan perintah switch sebagai struktur percabangan. Dalam pengertian lain switch memiliki posisi untuk menyembunyikan dan menggantikan kelemahan dari perintah if yang tidak efisien bila digunakan dalam percabangan yang banyak.

Meski sifatnya menggantikan perintah if karena kelemahannya, switch tetap memiliki batasan tertentu dalam pemakaiannya. Syarat-syarat dari pemakaiannya tersebut adalah :
  1. Pada variabel yang menjadi penentu haruslah bertipe data integer atau yang cocok barang kali dengan integer.Seperti short and long, boolean, dan character.
  2. Range yang hanya dapat diperiksa berkisar dari 0 sampai dengan 255
Dua hal diatas merupakan pembatas penggunaan dari switch itu sendiri. Maka programmer harus tetap memerhatikan penggunaan switchnya agar tidak terjadi error pada program.
Struktur kontrol percabangan memiliki kegunaan dimana dapat memungkinkan programmer dapat mengembangkan programnya dengan membuat pilihan yang harus ditentukan oleh usernya nanti sehingga program tidak tampak monoton dan memiliki potensi dijual dengan harga yang sesuai keinginan programmernya.
Dalam penggunaan struktur kontrol percabangan sangat diperlukan logika untuk membuat dan menentukan pilihan apa saja yang diperlukan dan dibuat sesederhana mungkin agar user merasa cocok dan ingin terus memakai program tersebut saat mengaplikasikan program yang telah dibuat.

Video: https://www.youtube.com/watch?v=ugfRD0CJY5w

Selasa, 22 Oktober 2019

LANGKAH INSTALASI SISTEM OPERASI

Cara Menginstal Windows 10
  1. Nyalakan komputer atau Laptop. Khusus yang memakai Flashdisk sebagai media instalasi, masukan terlebih dahulu Flashdisknya sebelum PC dinyalakan, agar terdeteksi sama PC.
  2. Atur “Boot” atau “Booting” Pertama di Menu BIOS atau UEFI (Tampilan bermacam-macam tergantung MERK).

Masuk Menu BIOS dengan menekan tombol “Del” terus-menerus dengan cepat SAAT menyalakan PC, mungkin pada merk lain dapat mencoba menekan tombol F1 / F2 / F9 / F10. Mungkin juga sambil menekan tombol “fn” sama-sama dengan F1 / F2 dst, supaya tombol tersebut berfungsi.Sesudah masuk Menu “BIOS”, kemudian cari “Boot” dan Pastikan Booting pertama menggunakan DVD ATAU Flashdisk sebagai medianya. Boot ini pada merk lain terkadang harus dicari dan disesuaikan, cari aja sampe ketemu.

3.Masukan DVD Windows 10 buat yang memakai drive-optic sebagai medianya.


4.Jika pengaturan Boot sudah benar, maka simpan atau “save” dan “restart”, nanti akan tampil seperti gambar dibawah, kemudian tekan ENTER untuk memulai proses instalasinya.

5.Pilih Bahasa “English” kemudian klik “Next”

6.Klik “Install now” untuk melanjutkan.


7.Masukan “Product Key” windows 10

8.Klik kotak kecil “I Accept the license terms”, dan kemudian klik “Next”.
9.Pilih “Custom: Install Windows only (Advanced)”. Ini adalah prosedur “Clean Install” dan mulai instalasi dari awal agar sistem operasi terbebas dari virus dan bersih.
10.Atur Partisi untuk memilih penginstalan sistem sesuai dengan keinginan. Tapi harap di ingat Partisi sistem operasi sebelumnya harus dihapus dengan menekan “Delete” kemudian ganti dengan partisi baru. Pengaturan ini bisa dilakuin memakai kursor mouse yang di atur pada partisi tertentu, nanti tombol pengaturan lengkap akan tersedia.
  • New” untuk membuat Partisi baru.
  • “Delete” untuk menghapus Partisi.
  • “Format” untuk format Partisi.
  • Harap diperhatikan, Pastikan Partisi yang berisi data penting tidak terhapus, ini merupakan langkah yang sangat penting dan harus hati-hati, dan jika tidak yakin simpan aja dulu data penting pada tempat lain yang aman dan ulangi lagi prosesnya dari awal.
  • Atur kursor pada partisi yang diinginkan untuk instalasi windows yang baru, kemudian klik Next seperti gambar di atas untuk melanjutkan.
11.Memulai proses transfer dan instalasi secara otomatis.
Tahap ini berlangsung otomatis, nanti akan restart juga secara otomatis selama beberapa kali dan biarkan saja jangan klik apapun sampai pada gambar berikutnya.
Kalo waktu proses ini ada “error” (getting files ready for installation), itu artinya memori kurang bagus alias rusak, bisa di coba ulang kembali prosesnya atau ganti memorinya.

12.Bagi yang memakai Flashdisk, maka Flashdisknya WAJIB dicabut ketika restart, agar tidak terjadi pengulangan.
13.Setelah restart otomatis beberapa kali, nanti diminta memasukan data nama dan 14.pengaturan, bisa diisi bebas.
Kalo udah mengisi datanya nanti terlihat gambar berikutnya seperti ini.
Selesai.

Harap diperhatikan setiap selesai instalasi, bagusnya cek juga driver-windows seperti Graphics driver, Audio, Network, atau yang berhubungan sesuai merknya. Driver sangat PENTING untuk menjaga performa PC agar maksimal, berpengaruh sama kerjanya aplikasi. Biasanya Driver ada di CD/DVD terpisah dikasih waktu membeli Laptop atau Komputer, kalo ga punya harus download dari internet. Tapi Pada sebagian besar Merk Modern, biasanya ini ga perlu juga, soalnya sudah terintegrasi sama sistem.

IP address

1.Pengalamatan komputer. sumber: https://denmasboy.com/konsep-dasar-ip-address/ Setiap komputer yang ingin berhubungan atau berkom...